Pernahkah kamu mendengar bahwa golongan darah yang kamu miliki bisa menentukan pola makan yang paling sesuai untuk tubuhmu? Konsep diet golongan darah, khususnya diet golongan darah A, telah menjadi topik yang cukup menarik perhatian di kalangan pencinta gaya hidup sehat.
Diet ini menganjurkan pola makan tertentu berdasarkan jenis golongan darah seseorang, dengan keyakinan bahwa setiap golongan darah memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.
Yuk, kita kupas lebih dalam tentang menu makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh pemilik golongan darah A.
Apa Itu Diet Golongan Darah A?
Diet golongan darah A pertama kali dikemukakan oleh ahli pengobatan alternatif yaitu Dr. James L. D Adamo dan dipopulerkan oleh anaknya, Dr. Peter J. D’Adamo melalui bukunya yang berjudul “Eat Right 4 Your Type”.
Konsep utama dari diet ini adalah orang dengan golongan darah A sebaiknya mengikuti pola makan yang mendekati vegetarian.
Mengapa vegetarian? Menurut Dr. D’Adamo, orang dengan golongan darah A memiliki kadar asam hidroklorida dan alkalin fosfatase yang rendah, tetapi memiliki tingkat enzim pencernaan yang tinggi yang disebut intestinal disaccharide.
Hal ini berarti tubuh kamu cenderung kesulitan mencerna protein hewani, namun sangat mudah mencerna karbohidrat.
Menariknya, teori ini dikaitkan dengan evolusi manusia. Dr. D’Adamo menyatakan bahwa leluhur manusia dengan golongan darah A hidup dengan cara bercocok tanam, sehingga tubuh mereka terbiasa mengkonsumsi hasil panen pertanian. Tubuh mereka pun berkembang untuk lebih mudah mencerna makanan nabati daripada hewani.
Makanan yang Direkomendasikan untuk Diet Golongan Darah A
Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mulai diet ini, berikut beberapa jenis makanan yang disarankan:
1. Sayuran Segar dan Berdaun Hijau
Ini adalah fondasi utama diet golongan darah A. Sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, asparagus, mentimun, hingga lobak sangat direkomendasikan karena kaya akan serat, vitamin, dan mudah dicerna. Hindari sayur yang masuk ke kategori nightshade seperti tomat dan terong, karena bisa memicu peradangan di tubuh.
2. Buah-buahan yang Alami dan Organik
Buah yang ramah untuk kamu antara lain cherry, blueberry, nanas, plum, jeruk bali, lemon, dan aprikot. Buah-buah ini kaya antioksidan dan tidak membuat perutmu ‘berat’ setelah dikonsumsi. Sebisa mungkin pilih buah organik, supaya terhindar dari paparan pestisida.
3. Protein Nabati dan Ikan Tertentu
Tahu, tempe, kacang lentil, kacang hitam, serta biji-bijian seperti biji labu dan kacang tanah bisa jadi sumber protein andalan. Tapi bukan berarti kamu harus anti protein hewani sepenuhnya. Ikan laut dalam seperti salmon, kerapu, dan sarden masih aman dan justru mengandung lemak sehat.
4. Biji-bijian Utuh
Daripada makan nasi putih atau roti putih, coba ganti dengan oat, beras merah, soba, atau gandum utuh. Selain membuat kenyang lebih lama, biji-bijian utuh ini juga punya indeks glikemik yang lebih rendah, bagus buat jaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Minyak Sehat dan Bumbu Alami
Minyak zaitun extra virgin sangat direkomendasikan karena kaya akan antioksidan dan antiinflamasi. Untuk bumbu, jahe, miso, kecap fermentasi, dan bawang putih bisa kamu andalkan untuk menambah cita rasa tanpa bikin tubuh ‘kerja keras’ mencernanya.
Baca juga: Diet Golongan Darah A Positif, Ini Makanan yang Bisa Dicoba
Makanan yang Sebaiknya Dihindari
Diet bukan cuma soal apa yang kamu makan, tapi juga apa yang sebaiknya tidak kamu konsumsi. Nah, kalau kamu punya golongan darah A, sebaiknya jauhi beberapa makanan ini:
1. Daging Merah dan Olahan
Daging sapi, kambing, babi, dan bebek bukan pilihan ideal. Mereka bisa membuat sistem pencernaan bekerja ekstra keras, dan malah memicu penumpukan racun atau lemak. Kalau masih ingin konsumsi daging, batasi ayam atau kalkun dalam porsi kecil.
2. Produk Susu
Susu sapi, keju, dan yogurt dari susu hewani sebaiknya dikurangi karena bisa memicu gangguan pencernaan dan produksi lendir berlebih. Ganti dengan alternatif nabati seperti susu almond atau oat milk.
3. Sayuran dan Buah Tertentu
Tomat, terong, kentang, dan paprika termasuk sayuran yang bisa menimbulkan respons imun negatif pada sebagian besar pemilik golongan darah A. Untuk buah, hindari melon, jeruk, dan mangga karena dianggap bisa mengganggu keseimbangan pH lambungmu.
4. Gula dan Karbohidrat Olahan
Kue, biskuit, roti putih, dan makanan dengan pemanis tambahan harus dikurangi sebanyak mungkin. Selain bikin berat badan susah turun, juga bisa memicu peradangan kronis.
Manfaat Diet Golongan Darah A
Menurut pendukung diet golongan darah, mengikuti pola makan yang sesuai dengan golongan darah A dapat memberikan beberapa manfaat:
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi risiko berbagai penyakit
- Menambah energi
- Menjaga kesehatan pencernaan
Dr. D’Adamo juga menyatakan bahwa diet golongan darah A ini sebenarnya sangat sehat dan bisa diikuti oleh semua orang, tidak hanya mereka yang memiliki golongan darah A
Tips Memulai Diet Golongan Darah A
Mulai pelan-pelan. Nggak perlu langsung buang semua stok daging dari kulkas. Coba ganti satu kali makan dalam sehari dengan menu nabati, lalu tambah porsinya seiring waktu.
Eksperimen dengan resep baru, bikin salad segar, sup miso dengan tahu, atau overnight oat dengan buah segar. Jangan lupa juga untuk perhatikan asupan protein, ya. Gabungan antara biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayur bisa bantu kamu tetap kenyang dan bertenaga.
Dan yang paling penting, dengarkan tanda-tanda tubuhmu. Kalau kamu merasa lebih enteng, tidur lebih nyenyak, atau pencernaan lebih lancar, berarti kamu sedang berada di jalur yang benar.
Kesimpulan
Diet golongan darah A menawarkan pendekatan makan yang menekankan konsumsi makanan nabati dan mengurangi makanan hewani. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim diet golongan darah, banyak orang melaporkan merasa lebih baik setelah mengikuti pola makan yang direkomendasikan untuk golongan darah mereka.
Jika kamu serius ingin memperbaiki pola makan dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat, diet golongan darah A bisa menjadi salah satu opsi yang kamu pertimbangkan. Namun, ingatlah bahwa setiap tubuh unik dan apa yang berhasil untuk orang lain mungkin tidak berhasil untukmu.
Tertarik mencoba diet ini sebagai bagian dari transformasi tubuhmu? Kamu bisa mempertimbangkan bergabung dengan Body Transformation Camp, program penurunan berat badan #1 di Indonesia. Di sana, kamu akan dibimbing oleh tim ahli dan komunitas yang suportif, dengan pendekatan yang disesuaikan berdasarkan kondisi unik tubuhmu termasuk golongan darah.