Kalau kamu sedang berjuang nurunin berat badan, bisa jadi kamu pernah merasa bingung harus memilih jenis mekanan seperti apa. Khususnya saat ingin ngemil sehat tapi nggak bikin angka timbangan naik diam-diam.
Nah, ternyata buah bisa jadi senjata ampuh, kalau kamu tahu buah untuk diet apa saja yang sebaiknya diprioritaskan. Bukan semua buah cocok, ya. Beberapa memang tinggi serat dan air, tapi ada juga yang gulanya cukup tinggi dan bisa menghambat progress penurunan BB.
Mitos Soal Buah dan Diet yang Bikin Bingung
Salah satu masalah utama yang bikin banyak orang salah kaprah soal buah dan diet adalah informasi yang simpang siur. Ada yang bilang semua buah itu tinggi gula, jadi harus dihindari. Ada juga yang bilang makan buah sebanyak-banyaknya itu sehat. Padahal, kenyataannya nggak sesederhana itu.
Memang benar, buah mengandung gula alami atau fruktosa. Tapi, kandungan gula dalam buah itu beda banget sama gula tambahan yang ada di makanan olahan atau minuman manis.
Selain gula, buah juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang justru penting banget buat kesehatan dan bisa mendukung program diet kamu. Serat misalnya, bisa bikin kamu merasa kenyang lebih lama, jadi nggak gampang lapar dan ngemil sembarangan.
Lalu, Buah Apa Saja yang Cocok untuk Diet?
Nah, biar nggak bingung lagi, ini dia 7 jenis buah yang bisa jadi andalan kamu saat diet, karena kandungan kalorinya relatif rendah, tapi kaya serat dan nutrisi:
1. Apel
Satu buah apel ukuran sedang cuma punya sekitar 90 kalori, tapi kandungan seratnya bisa sampai 4 gram. Ini bikin kamu kenyang lebih lama dan nggak gampang pengen ngemil lagi.
Karena apel juga tinggi air, buah ini cocok banget buat diet cepat kurus tanpa bikin pencernaan kamu kaget.
Kalau bisa, makan apel tanpa dikupas, karena serat paling banyak justru ada di kulitnya.
2. Alpukat
Kandungan kalorinya memang lebih tinggi dibanding buah lain, tapi yang bikin alpukat powerful untuk diet adalah jenis lemak yang dikandungnya: lemak tak jenuh tunggal.
Jenis lemak ini justru bisa bantu tubuh kamu mengontrol kadar gula darah dan memperpanjang rasa kenyang.
Tapi tentu, porsinya tetap harus dijaga. Setengah buah alpukat sehari udah cukup banget kalau kamu sedang dalam program penurunan berat badan.
Banyak yang sudah coba dan berhasil. Alpukat sering dikonsumsi sebagai topping salad, isian roti gandum, atau bahkan dicampur dengan lemon untuk sarapan ringan.
3. Buah Berry
Strawberry, blueberry, raspberry, dan blackberry adalah contoh buah untuk diet perut buncit yang bisa diandalkan.
Kandungan antioksidannya luar biasa tinggi, dan mereka juga punya serat larut yang bantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Satu cup buah berry hanya sekitar 60–80 kalori. Jadi kamu bisa makan cukup banyak tanpa rasa bersalah.
Bonus lainnya? Buah berry juga punya efek anti-inflamasi yang bantu meredakan peradangan dan meningkatkan metabolisme.
4. Semangka
Banyak yang ragu makan semangka saat diet karena rasanya manis banget. Tapi sebenarnya, semangka itu 90% air dan rendah kalori.
Setiap 100 gram semangka cuma mengandung sekitar 30 kalori. Karena kandungan airnya tinggi, kamu bakal merasa kenyang tanpa konsumsi kalori besar.
Apalagi kalau kamu sering merasa lapar padahal baru makan, buah semangka ini bisa jadi penyelamat. Tambahkan saja sedikit garam himalaya dan perasan jeruk nipis, rasanya segar dan nggak bikin bosan.
5. Pisang
Kalau kamu butuh tenaga instan tanpa bikin gula darah melonjak tajam, pisang bisa jadi solusi.
Buah ini punya kandungan kalium tinggi, vitamin B6, dan serat larut. Pisang juga membantu mengontrol tekanan darah dan mendukung fungsi otot saat kamu mulai rutin olahraga.
Tapi karena kalorinya lebih tinggi dibanding buah seperti apel atau semangka, disarankan makan 1 buah per hari. Biasanya bagus dikonsumsi sebelum olahraga atau sebagai pengganti sarapan ringan.
6. Pepaya
Buat kamu yang sering merasa perut buncit, pepaya bisa jadi jawaban. Enzim papain di dalam pepaya membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah sembelit. Seratnya juga cukup tinggi untuk bantu proses detoks alami tubuh.
Plus, pepaya rendah kalori. Satu potong pepaya ukuran sedang hanya sekitar 60–70 kalori.
Banyak program diet alami di Indonesia yang memasukkan pepaya sebagai menu pagi atau sore hari karena efeknya benar-benar terasa.
7. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sangat populer di diet karena rasanya segar dan nggak bikin bosan.
Tapi selain itu, jeruk juga mengandung serat larut yang bisa bantu memperlambat proses pencernaan karbohidrat. Hasilnya? Kamu kenyang lebih lama.
Satu buah jeruk ukuran sedang punya sekitar 3 gram serat dan hanya sekitar 70 kalori. Bisa jadi camilan sehat kapan pun kamu butuh sesuatu yang menyegarkan.
Kalau lagi diet dan suka ngemil manis, coba ganti cemilan dengan jeruk dingin—sensasinya hampir mirip es krim, tapi jauh lebih sehat.
Tips Mengonsumsi Buah Saat Diet
Meskipun buah itu sehat, tetap ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mengonsumsinya selama diet:
Perhatikan Porsi: Tetap batasi porsi buah yang kamu makan. Meskipun rendah kalori, kalau makan terlalu banyak juga bisa menambah asupan kalori harian kamu.
Pilih Buah Utuh: Lebih baik makan buah utuh daripada minum jus buah. Jus buah biasanya kehilangan sebagian besar seratnya dan kandungan gulanya jadi lebih terkonsentrasi.
Jadikan Camilan Sehat: Ganti camilan tidak sehat kamu dengan buah. Selain lebih rendah kalori, buah juga memberikan nutrisi penting.
Kombinasikan dengan Protein atau Lemak Sehat: Mengonsumsi buah bersama dengan sumber protein atau lemak sehat (misalnya, apel dengan sedikit selai kacang alami atau beri dengan yogurt) bisa membantu memperlambat penyerapan gula dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Perhatikan Waktu Makan: Beberapa orang merasa lebih baik makan buah di antara waktu makan utama, bukan langsung setelah makan besar.
Kesimpulan
Jadi, jangan takut lagi sama buah ya! Justru, buah-buahan yang rendah kalori dan tinggi serat seperti apel, beri-berian, jeruk, alpukat (dalam porsi sedang), pir, kiwi, dan semangka bisa jadi bagian penting dari program diet kamu.
Asalkan kamu mengonsumsinya dengan porsi yang tepat dan memperhatikan tips-tips di atas, buah bisa membantu kamu merasa kenyang lebih lama, mendapatkan nutrisi penting, dan pada akhirnya mendukung penurunan berat badan kamu.
Ingin Diet Lebih Terarah dengan Pendampingan Profesional?
Kalau kamu merasa butuh panduan yang lebih terstruktur dan personal untuk mencapai target penurunan berat badanmu, Body Transformation Camp siap membantu! Program Camp #1 di Indonesia dirancang untuk memberikan kamu rencana diet yang efektif, program latihan yang sesuai dengan kondisi tubuhmu, serta dukungan dan motivasi dari para ahli dan komunitas yang positif.