Kalau kamu termasuk pemilik golongan darah AB, berarti kamu bagian dari kelompok paling unik dalam sistem golongan darah manusia. Cuma sekitar 4–5% populasi dunia yang punya golongan darah ini. Gak heran kalau karakter metabolismu juga sedikit lebih kompleks dibanding golongan darah lain.
Jadi, mungkin kamu pernah bertanya, “Kenapa makan makanan yang katanya sehat kok malah bikin aku gampang capek atau pencernaan terasa berat?” Ya, bisa jadi karena golongan darah AB memang punya reaksi tubuh yang berbeda terhadap jenis makanan tertentu. Nah, di sinilah diet golongan darah AB bisa bantu kamu lebih memahami apa yang cocok buat tubuh kamu.
Meskipun golongan darah AB merupakan kombinasi dari A dan B, diet yang direkomendasikan untuk tipe ini memiliki keunikannya sendiri. Ada beberapa makanan yang baik untuk golongan darah A tapi tidak cocok untuk B, dan sebaliknya.
Justru karena sifatnya gabungan, kamu perlu pendekatan yang lebih selektif supaya bisa menjaga energi tetap stabil dan berat badan nggak gampang naik. Kita bahas satu per satu ya, rekomendasi diet yang paling pas buat kamu.
1. Protein Rendah Lemak
Buat kamu yang golongan darah AB, daging merah bukan pilihan yang tepat. Tubuhmu cenderung lambat mencerna daging seperti sapi atau kambing, dan itu bisa bikin metabolisme jadi kurang optimal.
Sebaliknya, ikan laut dalam seperti salmon, tuna, atau sarden punya manfaat besar karena tinggi omega-3 dan mudah dicerna.
Selain ikan, kamu juga bisa dapetin asupan protein dari tahu dan tempe. Keduanya bersifat netral dan ramah pencernaan. Cobalah untuk menghindari ayam, karena menurut penelitian diet golongan darah, ayam bisa memicu gangguan sistem imun pada pemilik darah AB.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau adalah salah satu fondasi utama dalam diet golongan darah AB. Mereka membantu menyeimbangkan pH tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan. Plus, kandungan antioksidannya juga tinggi banget.
Brokoli, bayam, dan kale sangat dianjurkan karena mendukung fungsi detoksifikasi hati yang lebih sehat.
Tapi, perhatikan juga sayuran seperti paprika, jagung, dan tomat. Meski terlihat sehat, sayuran ini bisa menyebabkan efek inflamasi buat golongan darah jenis AB loh.
3. Buah-Buahan yang Tidak Terlalu Asam
Kamu tetap butuh buah sebagai sumber serat dan vitamin, tapi tidak semua buah cocok. Buah yang terlalu asam seperti jeruk dan mangga kadang bikin masalah di lambung. Sebaiknya pilih buah yang lebih netral atau sedikit manis seperti anggur, plum, semangka, dan kiwi.
Buah-buahan ini bisa membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh, sekaligus memperbaiki metabolisme. Coba jadikan buah-buahan ini sebagai camilan atau smoothies harian kamu.
4. Karbohidrat Kompleks
Banyak orang takut sama karbohidrat, tapi bukan semua karbo itu “jahat”. Golongan darah AB justru butuh sumber energi yang stabil, dan karbohidrat kompleks seperti oat, quinoa, dan beras merah bisa bantu memenuhi kebutuhan itu.
Hindari gandum olahan dan jagung, karena bisa mengganggu metabolisme insulin kamu. Beberapa orang dengan golongan darah AB melaporkan merasa lesu dan lambat berpikir setelah makan terlalu banyak produk tepung putih. So, lebih baik switch ke versi whole grain yang lebih alami.
5. Susu Fermentasi dan Produk Non-Dairy
Golongan darah AB termasuk yang bisa toleran terhadap beberapa produk susu. Tapi tetap, nggak semua produk susu itu baik. Yogurt rendah lemak dan kefir bisa jadi sumber probiotik yang bagus untuk menjaga keseimbangan flora usus kamu.
Kalau kamu punya intoleransi terhadap laktosa, kamu bisa pertimbangkan pilihan seperti susu almond atau susu kambing sebagai pengganti.
Jangan terlalu sering konsumsi keju kuning atau susu full cream karena bisa memperlambat pencernaan dan memperparah inflamasi ringan.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari
Dalam menjalani diet golongan darah AB, beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu metabolisme dan pencernaan:
- Daging merah dan daging olahan
- Daging ayam dan daging yang diawetkan
- Kacang lima dan kacang merah
- Jagung
- Soba dan gandum
- Minuman berkafein dan beralkohol
- Hazelnut, biji labu, biji bunga matahari, dan wijen juga sebaiknya dibatasi konsumsinya bagi pengikut diet golongan darah AB.
Contoh Menu Harian Diet Golongan Darah AB
Sarapan:
- Yoghurt dengan potongan buah nanas dan apel
- Secangkir teh herbal tanpa kafein
Makan Siang:
- Salad bayam dengan tahu dan olive oil
- Ikan tuna panggang dengan sedikit bumbu
- Segelas air putih
Makan Malam:
- Daging kambing panggang (porsi sedang)
- Sayuran hijau kukus
- Segelas susu rendah lemak
Camilan:
- Buah jeruk atau mangga
- Kacang walnut secukupnya
Tantangan Selama Diet
Satu hal yang sering bikin bingung adalah kamu bisa merasa cocok dengan makanan tertentu dalam seminggu, tapi minggu berikutnya malah nggak enak badan setelah makan hal yang sama.
Itu wajar terjadi karena tubuh AB bisa berubah cepat tergantung tingkat stres, aktivitas, dan pola tidur. Tantangan lainnya adalah sulit untuk menyeimbangkan konsumsi antara protein hewani dan nabati.
Jadi perlu eksperimen kecil-kecilan untuk tahu mana yang bikin kamu lebih on dan mana yang bikin kamu jadi sluggish.
Pandangan Ilmiah tentang Diet Golongan Darah
Meskipun diet golongan darah terdengar menarik, penting untuk mengetahui bahwa hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang cukup untuk membuktikan efektivitasnya.
Beberapa orang memang berhasil menurunkan berat badan dengan metode ini, tetapi banyak ahli berpendapat bahwa keberhasilan tersebut lebih disebabkan oleh pembatasan kalori dan rutin berolahraga, bukan karena mengikuti pola makan berdasarkan golongan darah.
Berbagai studi menunjukkan bahwa diet golongan darah tidak secara signifikan memberikan efek atau manfaat terhadap kesehatan dibandingkan dengan jenis diet lainnya.
Meskipun begitu, banyak rekomendasi dalam diet ini sebenarnya sesuai dengan prinsip makan sehat secara umum, seperti mengonsumsi banyak buah, sayur, dan protein berkualitas.
Baca juga: Anjuran Makanan Untuk Diet Golongan Darah B dan Pantangannya
Program Diet dengan Sistem Camp Pertama di Indonesia
Dengan memahami jenis makanan yang tepat untuk golongan darah AB, kamu dapat mencegah berbagai masalah pencernaan, fluktuasi energi, dan perubahan berat badan yang sulit dijelaskan penyebabnya.
Kalau kamu merasa sudah coba berbagai cara diet tapi hasilnya nggak konsisten, mungkin pendekatan ini patut dicoba. Dan kalau kamu butuh bimbingan yang lebih personal dan terarah, program penurunan berat badan berbasis golongan darah seperti yang diterapkan di Body Transformation Camp bisa jadi solusi terbaik.
Di sana, kamu bakal dibantu memahami pola makan dan gaya hidup ideal sesuai kondisi unik tubuhmu. Camp ini memang dirancang untuk hasil transformasi nyata, bukan sekadar turun angka di timbangan.
Yuk, mulai kenali tubuhmu lebih dalam dan jadikan transformasi ini sebagai langkah awal untuk hidup yang lebih sehat.